bulan luka

0komentar
Bulan menganga.
Mengalir darah diantara lekuknya.
Meringis diantara tawa.
Yang buatnya jadi gila.

Bulan tak seperti bulan;
Yang indah.
Yang bercahaya.
Yang bisu.

Kini bulan.
Menahan perihnya luka
.Berusaha tertawa.
Walau hanya sekedar tanda.

Dia bulan bukanlah bulan.
Dia hanya luka menganga.
Bukan bulan yang dulu bulan.
Hanya bualan dari segala jaman.

Jakarta, 13-12-2010
 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates