Tanda cinta.

0komentar
Tuesday, January 26, 2010, at 7:14pm

Setangkai mawar merah.
C0klat.
Cincin.
Kalung.
Anting.
Gelang.
Baju yang seragam.
Pelukan.
Ciuman.
Sex.

Apakah itu semua tanda cinta?

Tentu bukan.

Cinta hanya butuh pengorbanan yang tulus.

Cinta tak perlu hal mewah.
Yang terlihat materinya.

Cinta hanya perlu hal sederhana yang bisa satukan 2 insan.
Kesederhanaan yang bisa datangkan seluruh kebahagian dunia ini.

Tak perlu mengumbar cinta dengan setangkai bunga,materi,ciuman,pelukan ataupun sex.

Cinta tak butuh semua itu.
Hanya pengorbanan yang tulus dan sederhana, yang mampu buat 2 insan bahagia dunia akhirat.

Ubud.
26/01/2010.

Ketika cinta diuji oleh terpaan materi yang begitu menggoda.

Nasib sang ibu.

0komentar
Monday, January 25, 2010, at 1:43pm


Ya, ketika itu hujan mengguyur semesta.

Disambut tangis sang ibu.
Ibu itu berlinang air mata.

Kenapa?

Ibu itu sedih dan gembira.
Sang putri tercinta di pinang seorang lelaki.
Ia relakan kepergiannya.
Tapi hatinya pun terasa berat relakan putrinya pergi.

Sang putri yang dirawat sedari masi orok hingga kini.
Hingga ia bisa tentukan hidupnya.

Linangan air mata itu adalah kebahagiaannya.

Dia berusaha tegar.

Bagaimana sang putri?
Tentu ia menangis campur bahagia.

Ia akan tinggalkan ibu dan keluarganya.
Namun ia juga akan menjalani hidupnya yang baru.

Guyuran hujan semakin deras ketika sang anak mulai pamitan.
Oh Tuhan...
Ini lah akhir.
Tapi tak ada bekas ibu tak ada juga bekas anak.
Semua masi tetap sama.
Sampai ajal menjemputnya.

Cinta ibu tak kan pernah hilang namun kita selalu anggapnya remeh.

Disebuah pernikahan teman.
25/01/2010.

Berjuta kata

0komentar
Sunday, January 24, 2010, at 12:22pm

Sembari kau bisikkan sejuta kata padaku.
Tanganku memegang erat tanganmu.

Tanganmu hangat.
Atau tanganku yang dingin karena nervous?

Untaian kata terlontar dari bibir manismu sayang.
Terbangkan aku ke langit tertinggi di ujung dunia sana.

Kau lontarkan kata-kata cinta.
Tersenyum ku dibuatmu.

Tersipu malu ketika kau bilang sayang.
Tersenyum gila ketika kau sebut kata cinta.

Duhai kasihku.
Ku ingin peluk tubuhmu itu.
Ku ingin dekap kau slalu.
Dan tak akan ku biarkan orang lain merebutmu.
Itu semua karena ku cinta dirimu.

Kata-kata yang terucap tak cukup lukiskan segenap perasaanku ini.

Ruang gelap

0komentar
Saturday, January 23, 2010 at 3:32pm

Akhirnya ku napaki ruang baru itu.

Gelap.
Sangat gelap.

Tak ada seberkas cahayapun yang menerangi.

Ku langkahkan kakiku.
Terus berjalan susuri ruang tenang itu.

Duhai Tuhan.
Akhirnya ku bisa temukan ketenangan.

Terduduk ku diruang itu.
Tak bisa melihat jelas.
Tak ada getaran suara.

Mata mulai terpejam.
Rasakan hawa ketenangan yang menjalar.

Bukan,ini bukan hayalan.
Bukan juga mimpi.
Ini nyata.

Cobalah kau rasakan.
Auranya.
Tenang...
Serasa tubuh ini di bawa terbang dalam ketenangan.

Jangan lihat gelapnya kawan,mari kita rasakan.
Gelapnya dunia bawa kita pada perenungan.
Yang membuat diri kita meresa bebas dan meraih ketenangan.

*ketika ku masuki ruang baru itu.

Ubud.
23/01/2010

Dia.

1 komentar
Saturday, January 23, 2010 at 8:23am

Dia yang ada disana,penuh cinta dan kasih sayang.
Tebarkan berjuta helai mawar merah di dunia.

Dia yang ada disana, tak pernah terpikirkan olehku.
Membawa berjuta makna dalam hidup.

Dan dia yang ada disana, akan ku jaga slalu.
Tak kenal waktu.

Tak ada jurang pemisah antara aku dan dia.
Tak peduli jarak dan waktu.
Dia slalu di hatiku,mengisi setiap relung hati ini.

Dia kan ku jaga.
Selamanya.

Ubud.
23/01/2010

untukmu titaku. :)

Sinar itu.

0komentar
Friday, January 22, 2010 at 10:22pm

Iya...
Sinar itu sungguh merona.

Dan iya...
Sinar itu kalahkan semua sinar di dunia.

Tak bisa dipungkiri ia pancarkan semua itu hanya untuk kita.

Terangi setiap jalan yang kita lalui.

Meski penuh liku,ia selalu temani kita.

Sinar itu ada untuk kita.

Ubud.
22/01/2010

Awan di ufuk barat.

0komentar
Thursday, January 21, 2010 at 5:53pm


Semua terasa begitu indah.
Ketika mata tertuju pada langit cerah di ufuk barat.

Awan menari di hamparan biru langit sore.
Merubah setiap gerakan ketika angin menghemparkannya.

Dan matahari kian beranjak dari permukaan.
Suara jangkrik terdengar.
Mulai mengiringiku nikmati petang menjelang.

Ah,betapa hati senang.
Ketika ku tau.
Alam menebarkan keindahan abadi.

Kita semua adalah 1.

0komentar
Wednesday, January 20, 2010 at 10:50am


Kering
lembab
panas
dingin
daun daun jatuh.
Daun daun bertebaran.
Hamparan padang hijau.
Basah.
Licin.

Semut.
Ulat bulu.
Ayam.
Dan si Baru.

27 orang.
39 orang.

Ketika itu di buyan.
Sesuatu yang indah terjadi.
Semua menjadi 1.
Demi mencapai 1 tujuan bersama.

Kita semua adalah 1.

Buyan
20/01/2010

Tanah kedamaian yang terisi.

0komentar
Sunday, January 17, 2010 at 10:40am

Senja menjelang ketika itu.
Dimana saat sekumpulan orang menuju tanah kedamaian.
Tentu aku ikut dalam kerumunan itu.

Setiap langkah yang di hentakkan,
tetes air mata mengiringi.

Duka mendalam bagi yang ditinggalkan.
Namun jiwa yang tenang pergi ke peraduan abadinya.

Ada yang special ketika itu.
Aq bisa rasakan sempitnya kamar untuk orang yang tlah pergi itu.(aku ikut gali)
panjangnya tak seberapa.
Apalagi lebarnya.
Huh, membalikan badanpun serasa mustahil.

Namun ukuran tak ada artinya bagi ia yang tlah damai disana.
Ia tetap tenang dan tersenyum.
Menuju peraduan abadinya.

Peliatan, Jan 2010.

*puaslah engkau wahai manusia.
Atas segala nikmat yang bisa kau rasa sekarang. Nanti ketika kau telah pergi,semuanya akan berbeda. :)

Walau terpaan hujan & angin.

0komentar
Friday, January 15, 2010 at 10:48pm

Sungguh,
petang tadi hujan menerjang dengan ganasnya.
Menghempaskan tubuh yang sedang menyusuri jalan pulang.

Langit begitu sangat gelapnya.
Sampai pandangan mata tak bisa menembus awan kelam itu.

Perjalanan pulang terasa hampa.
Meski terpaan hujan dan angin malam yang seakan ingin membunuhku.

Ketika hati ini galau,
melangkahpun kaki ini tak sanggup.

Terbang.

0komentar
Friday, January 15, 2010 at 10:13am


Terbang...
Ia terbang tinggi.
Ke penghujung langit.

Terbang...
Ia terbang tanpa beban.
Bebas lepas kepakkan sayapnya.

Terbang...
Tak satupun orang rela menangkapnya.(kecuali orang biadap).
Karena ia hidup bebas.

Lihat...
Ketika ia bercengkrama dengan indahnya.
Bersiul dengan merdunya tapi ia tetap bebas.
Tanpa beban,tanpa undang - undang,tanpa peraturan,tanpa ada yang melarang.

Ku ingin terbang bebas seperti mereka.
Ke penghujung langit.
Jelajahi dunia.

Terbang tinggi,jauh ke angkasa.

Ubud.
15/01/2010

Gelap-Gila

0komentar
Friday, January 15, 2010 at 1:11am


Gila,,,
Gelapnya malam ini kalahkan gelapnya jalan yang kususuri selama ini.

Apakah ini hanya sebuah mitos?
Apakah ini karena mendung yang menyelimuti langit?
Atau hanya pengelihatanku yang buram?

Mungkin malam ini tak bisa terlihat jelas olehku.
Karena dosa-dosa yang menggerogoti diriku ini.

Terlalu kelam.

Hingga malam pun terasa gelap sekali.
Tak seperti biasanya.

Cinta adalah jawaban.

0komentar
Thursday, January 14, 2010 at 10:01am


Banyak orang selalu meng-agung kan cinta.

Banyak pertanyaan yang muncul ketika kata cinta mulai terucap.

Mungkin tak hanya satu.
Berjuta pertenyaan akan menghujam kita tentang apa sesungguhnya cinta.

Iya,memang.
Banyak orang bilang cinta adalah suka, duka.
Cinta itu buta dan sebagainya.

Benar,
setiap manusia tak bisa lepas dari cinta.

Namun sesungguhnya tak seharusnya cinta mengundang berjuta tanya dalam benak setiap insan.

Cinta merupakan jawaban dari setiap pertanyaan yang ada.

Karena cinta selalu ada pada diri kita.

Ubud.
14/01/2010

Perjuanganmu 'dadong'.

0komentar
Wednesday, January 13, 2010 at 9:48am

Dijunjungnya keranjang itu diatas kepalanya.
Penuh bahan makanan dan sudah tentu sangat berat.

Ia melangkah pasti.
Meski tubuh rentanya seakan tak kuat menopang beban.

Beban diri.
Beban hidup.

Begitu banyak beban yang ia emban.

Rambut putihnya terurai ketika ia turunkan keranjang itu.

Lihat....!
Isinya makanan.
Iya,ia seorang penjaja makanan keliling (asongan).
Ia jajakan semuanya dari pintu kepintu.

Penuh senyum,
penuh gurau,
penuh tawa dan canda.

Sama sekali tak terukir raut sedih diwajahnya.

Iya,ia selalu jajakan masakan yang tinggal makan.

Pepes lindung(belut)
nasi sela(nasi ada ketelanya)
tum lindung (hampir sama dengan pepesnya)
dan masi banyak lagi.

Ia tak kenal lelah.

Siang mengjelang ia jajakan.
Hingga matahari hampir menyentuh peraduannya ia napakkan kaki keriputnya dirumah.

Penuh semangat.
Sungguh inspiratip.
Seakan beban hidup yang berat jadi ringan seketika.

Ubud.
13/01/2010

tak semua beban berat jadi penghalang hidup kita.

because of you.

0komentar
Tuesday, January 12, 2010 at 8:31pm

ku dengar lantunan lagu itu.
hanyutkan jiwa.

terhanyuku dalam setiap liriknya.
setiap baitnya buatku merasakan kedamaian.

lagu itu begitu indahnya.
lagu itu begitu damainya.

tapi ada yang kurang.

ku ingin nikmati lagu ini berdua.
berdua dengannya.


lagu itu,,ungkapan perasaanku padamu kasih.
lagu itu kupersembahkan untukmu.

Hujan di pagi itu.

0komentar
Monday, January 11, 2010 at 8:11am

Kilauan mentari tak terasa.
Hembusan angin begitu kencangnya.

Ketika itu suatu pagi dibulan januari.
Dimana saat itu ku menunggu sang kekasih hati.

Langit begitu hitamnya.
Tapi apakah sehitam diriku? :)
Tetes demi tetes air jatuh ke bumi.
Basahi bumi tempatku berdiri.

Dingin begitu terasa.
Apa aku akan hypotermia?
Tentu tidak,..,
ini bukan kutub,kawan.

Ditemani secangkir teh kuhabiskan pagi yang dingin ini.
Tapi,,,
kurasakan kekurangan.

Dia...
Dia sang kekasih hati.
Hendaknya ada disini.
Habiskan pagi yang dingin ini.
Ditemani teh ataupun kopi.
Berikan kehangatan dikala dingin gerogoti tubuh ini.

Ubud
11/01/2010

'dadong di jimbaran'

0komentar
Sunday, January 10, 2010 at 8:43am

Angin berhembus kencang.
Hempaskan tubuh yang renta itu.

Ia duduk di teras warungnya.
Dengan tangannya yang tak pernah diam.

'Dadong' aku menanggilnya.
Seorang penjaja makanan di pelataran rektorat unud.

Tubuh rentanya berpacu dengan waktu hanya untuk menghidupi dirinya.

Dia sendiri.
Dia kesepian.
Dia sebatang kara.

Tak ada suami.
Tak ada anak.
Tak ada cucu.

Sungguh sendiri dalam hidupnya.

Namun ia tetap tersenyum hadapi harinya.
Sekuat tenaga ia bertahan dalam jalani hidup ini.

Tak kenal lelah.
Dari pagi sampai malam.
Teteskan berjuta keringat.

Sepi menjadi temannya.
Lalu lalang kendaraan peramai hidupnya.

Dengan sunggingan senyum ia berkata,'mriki gus simpang dumun'.(sini nak mampir dulu).
Mungkin karena aku sering disana.
Jadi dia ingat aku.

Jimbaran
10/01/2010

'dadong',kau berjuang dalam hidup yang keras ini.
Kau selalu tersenyum hadapi hidup. :)

Rinduku setengah mati.

0komentar
Saturday, January 9, 2010 at 6:32pm


Hanya sepenggal kata yang bisa kutuliskan.

Untukku obati rindu.

Tak kuasa hati ini menahan segala rasa.

Ingin bertemu dengannya.
Ingin memeluknya.
Ingin ku selalu dekatnya.

Tanpa waktu.
Tanpa harus ada yang menghalanginya.

Perlahan tubuhku terkulai akan rindu ini.
Jiwaku terbang entah kemana.

Apa mungkin aku menghampirinya disana?
Dikamarnya,,,atau ditaman tempat ia bercengkrama?

Setiap malam ia datang dalam mimpiku.
Bawa senyum indahnya yang merona.
Bak bunga setaman yang tebarkan sejuta warna.

Mungkin,
hanya malam yang mampu obati rinduku.
Karena tiap malam,ia hampiri aku dalam mimpi.

Meski hanya sekedar mimpi.
Rinduku terobati.
Namun hanya secuil.

Sisanya,ku harus bertemu kekasih hatiku itu.

Ubud.
09/01/2010

rindu sudah gerogoti diri ini.
Sampai sumsum tulangku ini,rindu terasa menjadi teman setiaku.

Kau hadir dalam mimpiku.

0komentar
Friday, January 8, 2010 at 7:40am

Semalam ku bermimpi.
Dalam nyenyaknya tidurku.

Kau datang,membawa senyum termanismu.

Kau datang,penuh sinar tulusmu.

Ku balas senyummu.
Ku c0ba raih tanganmu.

Ku dapatkan,,
ku pegang erat dan tak kulepaskan.

Ketika dimimpiku itu.
Kita habiskan waktu berdua.

Dihamparan pasir putih dengan sunset yang merona.

Ku mainkan pasir itu.
Ku tuliskan nama kita berdua.

Kau pun tersenyum lagi.
Buat diriku ikut tersenyum.

Dan kaupun ajakku berlari.
Lari dihamparan pantai dan deburan ombak yang temani.

Larian kecil kita berdua buatku terbangun dari mimpi.

Terjaga dibekunya pagi.

Mimpi yang begitu indah.
Dan kuharap itu semua kan terjadi.

Dari mimpiku semalam.
Kau hadir bawa sejuta kebahagian.

Ubud.
08/01/10

Kau-cahayaku II

0komentar
Wednesday, January 6, 2010 at 11:23am


Dan,,,
ketika ku melihat jauh didalam dirimu.

Kau pancarkan sinar yang sedari dulu ku kejar.

Kau pancarkan sinar itu tulus.

Kau cerahkan hariku.
Kau terangi malamku.

Namun ku harap.
Cahaya terang itu takkan redup.

Kan kujaga.
Dari hembusan angin.
Dari terpaan hujan.
Dari hantaman badai.

Ku kan jaga slalu.

Angin.

0komentar
Monday, January 4, 2010 at 9:56pm


Angin kemana kau pergi?

Kau lari menjauh dariku.

Kau buatku merana dalam sunyi.
Tersiksaku tanpamu.
Tanpa hembusanmu hidup tak berarti.

Dunia ini serasa begitu hampa.

Tak pantas ku ada didalamnya.


Ubud,
04/01/2009.

Senyuman terbawa pergi II

0komentar
Monday, January 4, 2010 at 8:23am


Senyummu begitu indah.
Buatku bahagia.

Tapi,,,
itu hanya masa lalu.
Dimana kau dulu selalu bisa tersenyum untukku.

Kini,
semua itu tak ada lagi.
Kau pergi bawa senyummu itu.

Senyumanmu yang tertiup angin.
Tak berbekas.


*untuk sahabatku yang dulu selalu tersenyum untukku.

Kau-cahayaku.

0komentar
Saturday, January 2, 2010 at 5:55pm


Gelap menerjang menemani sepi.
Gelap gulita tanpa setitik cahaya yang tampak.

Ku ratapi semua itu hanya dengan satu senyuman.

Menatap langit gelap yang seakan tak bermakna.

Siulan burung di dahan p0h0n itu ingatkanku padanya.

Ia sang kekasih hati.

Ingin rasanya ku ajak dia terbang.
Mencari cahaya di gelap gulita yang mencekam.

Ku kan peluk dia.
Kan ku jaga tak ku biarkan dia lepas.

Ku pegang erat tak biarkan orang lain merenggutnya.

Malam yang gelap sunyi ini tiba-tiba terang.
Ketika dirinya datang.
Membawa cahaya itu.
Cahaya yang dia bawa dari dalam dirinya.

Serasa malamku ini disinari jutaan bintang.

Ubud
02/01/2009

kau bintangku.
Terangi jiwaku slalu.
Kaulah cahayaku.

Tanpa makna

0komentar
Saturday, January 2, 2010 at 12:38pm


Coretan demi coretan ku tumpahkan.
Di secarik kertas yang putih ini.

Ku mulai susun kata demi kata.
Ku rangkai kalimat demi kalimat.

Namun,,,
semua tak ubahnya sekedar coretan.

Coretan tak berarti.

Ku sendiri tak mengerti.
Tentang apa yang kubuat ini.

Tanpa makna.
Tanpa arti.
Berlalu begitu saja.

Kabar tentang dunia.

0komentar
Tuesday, December 29, 2009 at 10:23am


Tersiar kabar bumi akan berhenti berputar.

Hanya sememtara.

Hanya untuk kita.

Dunia ini ingin kita berdua.
Berdua habiskan waktu bersama.

Tanpa batas.
Tanpa ada waktu yang mengikat.

Abadi.
Selamanya.

Tampaknya dunia inginkan kita.
Dia berhenti berputar hanya untuk kita berdua.

Habiskan semuanya.
Habiskan waktu yang tak kan pernah habis.

Ubud
29/12/09

dalam kebingungan,
dalam kesepian,
ku hanya inginkanmu.
Habiskan waktu bersama.

Teruntuk Briggita Sekar

1 komentar
Dunia seakan tak berputar
Menunggu waktu tuk bertemu
Seakan dunia kesal denganku
Hentikan waktu dan membuatku menunggu
Kuingin segera bertemunya
Bertemu kekasih hati yang kucinta slalu

Tersirat keinginan tuk terbang menghampirinya
Tapi, aku tak bisa
Tak bisa sekarang

Ah apa daya jarak yang pisahkan aku dan nya
Tapi semua itu hanya sebuah cobaan
Yang harus kuterjang, ku lawan, ku hancurkan
Karena ku sayang dia dan tak sabar bertemu dengannya.

Unpublished poem
Ubud, 28/12/09

Pagi yang cerah.

0komentar
Saturday, January 2, 2010 at 8:14am


Bunga di taman semerbak harum mewangi.
Hiasi pagi yang cerah yang ku damba selalu.

Setetes embun masi ada disana.
Menambah pesona jutaan warna.

Lihat,,..
Begitu indahnya.
Sang kupu-kupu menghampiri.
Hinggapi satu persatu mahk0ta bunga itu.

Berterbangan,,,
menambah semaraknya pagi ini.

Ketika sang surya beranjak meninggi embunpun pudar.

Tapi,,,
kupu-kupu tetap hinggapi hamparan keindahan di taman itu.


*jutaan warna di pagi yang cerah,berikan nuansa indah bagi setiap insan

Ku temukan pelangi itu.

0komentar
Thursday, December 31, 2009 at 5:57pm


Terasa sepi dan tenang.
Ketika riuh itu mulai tak terdengar...

Hentakan air tak lagi menyentuh bumi.

Ketika itu,
senja di penghujung taun.

Senja yang menawan.
Senja yang dihiasi berjuta warna dilangit.

Kembali ku melihatnya.
Di ufuk barat.
Apa itu yang mereka sebut pelangi?
Sungguh indahnya.

Ku ingin nikmatinya berdua.
Bersamanya,yang ku cinta.

Senja itu penuh warna.
Dan kutemukan pelangi melengkung indah disana.
Di langit senja,di penghujung tahun.

Ubud
31/12/2009

akirnya kutemukan sang pelangi.
Ingin ku terbang ketempatmu.
Bawamu pergi,duduk bersama diatas pelangi.
Nikmati senja berbalut kasih.

Bukan pelangi.

0komentar
Wednesday, December 30, 2009 at 5:50pm


Hujan sudah pergi.
Ketika ku mulai tatapi langit senja.

Langit yang cerah indah menawan.

Sejuta warna tampak dari kejauhan.

Biru.
Merah.
Kuning.
Orange.

Tapi itu bukan pelangi.
Bukan...
Hanya warna kehidupan yang begitu indahnya.
Terlukiskan dengan jelasnya.

Pernahkah kau bayangkan cahaya itu di dekatmu?

Ku ingin gapai cahaya itu.
Ku berikam untukmu kasih.

Warnai hidup yang begitu indahnya.
Ubud
30/12/2009

bukan pelangi,tapi sungguh sangat indahnya.

Surat untuk nenekku.

0komentar
Tuesday, December 29, 2009 at 6:15pm


Dia terbaring.
Tak berdaya.

Diranjang putih itu kau merasakan sakit yang mendera.

Tersungging senyum manismu ketika cucumu datang.

Tapi,..,aku terdiam.
Melihatmu yang begitu lemah.

Oh Tuhan,,,
kenapa kau berikan derita pada tubuh rentanya?
Kenapa kau biarkan ia tidur disana?

Cuma 1 pintaku.
Dari hati ini.
Ku inginkan ia sembuh.
Sehat segera.

Biarkan tubuh rentanya itu menikmati dunia.
Biarkan senyum manisnya itu selalu menghiasi hari-hari yang ia jalani.

Jangan biarkan ia terlalu lama disini.

Tuhan,,,aku m0h0n.
M0h0n sembuhkan dia.

Denpasar,RS sanglah.
29/12/09 7:20pm.

Sem0ga Tuhan berikan kesembuhan padamu.

Kau bintangku.

0komentar
Tuesday, December 22, 2009 at 8:22pm


Satu bintang di angkasa tampakkan dirinya.
Bersinar terang.
Kalahkan terangnya sinar rembulan.

Bersinar sendiri dengan pasti.

Tanpa ragu ia sinari jutaan manusia.

Ia terangi hatiku ini.
Hati yang beselimut rindu.

Rindu akan kekasih hati.

Ku teringat selalu dengan dirinya.
Ku hanya memikirkannya.

Dia,,,
dia,,,
dia,,,

hanya wajahnya yang terlintas di otakku.
Bagaikan sang bintang yang selalu terangi jiwa ini.

Ubud
22/12/2009

Sendiri di gelapnya malam.

0komentar
Tuesday, December 22, 2009 at 7:16pm


Langit berselimut mendung.
Gelap tak bercahaya.

Sedikit sinarpun tak tampak.

Angin berhembus dengan kencang.
Menyayat kulit di gelapnya malam.

Malam ini gelap.
Malam ini sunyi.
Malam ini sepi.

Ku sendiri lewati malam ini.
Penuh kesunyian dan kesepian yang mendera.

Ubud
22/12/2009

*merindu*

Kejarlah terus.

0komentar
Monday, December 21, 2009 at 10:07am


Di kehidupan yamg terasa gelap ini.
Terbayang cahaya yang begitu terangnya.

Bersinar,,,
seakan menyinari jalan setapak yang ada dihadapannku.

Namun,cahaya itu begitu jauh.

Tangan ini tak sanggup tuk meraihnya.

Ku kejar cahaya itu.
Meski dia diam,terasa ku berlari jutaan mil.

Berlari tanpa henti.
Teteskan keringat.
Tumpahkan darah.
Tak kenal lelah.

Hingga suatu saat nanti ku mampu meraihnya.

*berjuanglah kau wahai manusia,kejar semua impian yang ada...

NEVER GIVE UP

ubud,,,21-12-2009 (3 years bef0re 2012)

Terbuai dirimu.

0komentar
Saturday, December 19, 2009 at 3:04pm


Dan...
Ketika kaki ini tak bisa men0pang tubuh ini.
Kau datang dengan senyum.

Suntikkan tenaga baru.
Berikan semangat yang tak ter kira.

Kau hadir dengan bunga-bunga cinta.
Bunga yang siap kau berikan untukku,kasih.

Tak kusangka bunga itu begitu banyak.
Harum semerbak,penuh warna.
Warnai hidupku yang suram ini.

Tak hitam ataupun putih lagi.
Tapi sejuta warna yang kau tebarkan di hidupku.

Kau yang datang penuh cinta,akan kujaga selalu.
Meski kaki ini tak kuat lagi,hanya dirimu yang kumau.

Ubud
19/12/2009

N0 inspirati0n.

0komentar
Saturday, December 19, 2009 at 1:38pm


Tak ada huruf yang bisa ku susun agar menjadi kata.

Tak ada kata yang bisa kurangkai agar jadi kalimat.

C0retan demi c0retan tak bermakna.
Hanya itu yang ku tulis.

Tanpa tujuan,tangan ini mengukir huruf diatas kertas.

Tak jelas...

Kemana semua ideku?
Apa kau yang mencurinya?

Aku-kamu.

0komentar
Thursday, December 17, 2009 at 10:55am


Terbesit di benakku.
Akan sebuah kata cinta yang selalu ku ucap.

Aku sayang kamu.
Aku cinta kamu.
Aku milikmu.
Aku ada untukmu.
Aku hidup untukmu.
Aku tak bisa hidup tanpa mu.

Tapi sesungguhnya,aku tak se-sempurna yang kau bayangkan.

Aku hidup penuh kekurangan.

Tak sempurna.

Hanya tekat kuat m0dalku.
Tuk bisa selalu bersamamu.

Dengan penuh kekurangan ini, ku sangat mencintaimu.

Ubud
17/12/2009.

Menantinya.

0komentar
Wednesday, December 16, 2009 at 10:31pm


Tengah malam menjelang.
Kesunyian menghampiri.
Ditengah terpaan hujan ku sendiri.
Di hiasi kilat yang seakan menyindir diriku ini.

Semakin malam ku semakin teringat dengannya.
Tak sabar diri ini tuk bertemu.

Bercumbu rayu,memadu kasih bersama.

Mungkin tak lama lagi ia disini.
Menemaniku dalam setiap kesunyian diri.

Membawa warna,
membawa bahagia dalam hidup ini.

Hujan semakin deras.
Petir semakin keras.

Menemani malamku sembari menunggu kedatangannya.

Ubud.
16/12/2009

ku menanti datangnya dirimu,kasih.

Cinta adalah

0komentar
Wednesday, December 16, 2009 at 4:25pm


Cinta...
Semua mengucap kata cinta.

Cinta,,cinta,,dan cinta.

Sesungguhnya apa cinta itu?

Cinta adalah suka.
Cinta adalah duka.
Cinta adalah luka.
Cinta adalah sakit yang kau rasakan.
Cinta adalah hidup ini.

Cinta berjuta maknanya.

Cinta adalah hidup ini.

Cinta ingin kita selalu bersama.

Tapi tak selamanya cinta beri kita bahagia.

Denpasar.
16/12/2009

*berjuang demi cinta itu.

Ingat dirimu.

0komentar
Tuesday, December 15, 2009 at 6:59pm


Suara petir menyeruak di tengah heningnya malam.
Hentakkan kesunyian yang sedang menyelimuti.

Rintik hujan terdengar kian merdu.
Ber irama,bak lantunan indah sang musisi.

Lega rasanya,,,hujan yang turun di tengah hati yang sedang kacau.

Memikirkannya,yang jauh tapi selalu di hati.

Hujan ingatkanku akan senyumannya.
Ingatkanku pada tawanya.

Senyum dan tawa yang selalu buatku bahagia.

Lama memang,tapi itulah perjuangan tuk cinta.
Tak kenal jarak,cinta tetap bersemi.

Hujan di malam yang sunyi ini,ingin ku habiskan bersamanya.

Berdua,,..di tengah terpaan hujan ini.

Ubud.
15/12/2009

Menjaganya.

0komentar
Monday, December 14, 2009 at 9:17pm


Dengan seb0t0l aqua ditangan.
Kususuri jalanan gelap nan sepi ini.

Sunyi,,,

kuc0ba tuk temukan secercah cahaya dibalik kegelapan yang menyelimuti raga.

Ku mulai berjalan selangkah demi selangkah,
pelan tapi pasti.

Setiap langkah yang ku hentakkan yang ku pikirkan hanya cahaya itu.

Tak kunjung ku raih,namun ku melihatnya.

Nan jauh disana.
Kuberusaha meraihnya.
Tanganku tak sampai.

Namun,dia datang membawa cahaya itu.

Membawa warna dalam hidupku.
Penuh kasih sayang dia tetap menjaga cahaya itu.
Untukku,
untuk dia,
untuk kami.
Ku kan berusaha tuk mejagannya.
Segenap tenaga,dan segenap cinta.

*dikala kau tak bisa meraih cahaya itu,percayalah seseorang akan bawakannya untukmu.

Ubud
14/12/09

Untukmu.

0komentar
Sunday, December 13, 2009 at 1:02pm


Mendung dilangit sudah tak berarti.
Teriakan dunia tak ku dengar..

Hati ini sungguh berdebar.

Kencang,semakin kencang dan terus mengencang.

Kian waktu, hati ini terasa terbuai indahnya cinta.

Dapat bahagiakanku denganmu.

Mungkin bukan jalanan yang mulus akan kuhadapi.
Tapi semua c0baan yang menghadang akan ku lalui bersamamu.

Meski terik matahari menyengat.
Meski dinginnya angin malam menusuk jiwa.
Aku kan tetap ada untukmu...

Kutulis ini semua,hanya untukmu duhai kekasih hati.

*in l0ve,in l0ve,in l0ve*

Cahaya itu.

0komentar
Sunday, December 13, 2009 at 9:56am


Tak sabar ku ingin mengubahnya.

Mengubah cahaya nan kelam menjadi cahaya kedamaian.

Cahaya yang dapat terangi setiap insan.

Cahaya itu datangkan kebahagiaan.
Cahaya itu berikan warna kehidupan ini.

Semua jadi lebih berarti.

Butuh waktu memang.
Singkat ataupun tidak.
Semua bisa menjadi seperti yang kita inginkan.
Meski semua tak sempurna.

Ubud
13/12/2009

*kejarlah cahaya itu,,,berikan yang terbaik buat semua.*

Tanah kedamaian.

0komentar
Tuesday, December 8, 2009 at 2:12pm


Sunyi senyap seketika itu...

Ditanah tempat istirahat semua orang.

Tak ada kata yang mampu terucap.
Hanya pandangi kek0s0ngan dunia.

Hati ini pun terasa k0s0ng.
Hampa....

Sejenak tubuh ini terpaku dalam heningnya tanah ini.

Penuh ketenangan.
Penuh kedamaian.

Semua orang terbaring tenang.
Di tanah kedamaian ini.
Menghadap Yang Kuasa.

Kelak kita akan disini.
Terbaring tanpa beban.


*sekuat apapun kita,seperti apapun kita. Kita semua akan menghadapNya*

ubud
8/12/2009

Hujan,gemuru,kilat.

0komentar
Monday, December 7, 2009 at 11:40pm


Ketika itu pagi mulai membayangi.

Hujan yang turun semakin menggila.
Seakan curahkan semua perasaan.

Gemuruh terus bersuara.
Diiringi kilat yang saling bersautan.

Ku hanya pandangi langit yang kelam dari dalam kamarku.
Lewat jendela ku tersenyum.
Seakan ingin berteriak.

'betapa indahnya alam dan anugrah ini,tapi kita semua sia sia kannya.'

ku peluk bantalku dan berkata, selamat malam wahai kau semesta'.

Ubud
8/12/2009

Hujan di musim panas.

0komentar
Monday, December 7, 2009 at 9:17pm


Air anugrah itu turun.
Dengan derasnya.
Sejukkan sejuta jiwa.

Air itu begitu jernih.
Tanpa n0da.

Terbuai jiwa ini untuk menikmatinya...

Tak peduli dingin.
Hanya ingin nikmati indahnya malam di hujani air anugrah Tuhan.

Anugrah ini buat orang bahagia.
Berikan kedamaian di panas yang sedang membara ini.

Ubud
7/12/2009

enyah

0komentar
Friday, December 4, 2009 at 9:46pm


kau!!!!

terlalu indah untuk ku kenang.

kau bagaikan racun yang tumbuh dalam darahku.

membunuhku pelan.

tak pasti kapan ku kan mati karena mu.

ku ingin kau pergi..
enyah dari hidupku.

hanya itu jalan satu satunya agar aku tak terbunuh olehmu...

ku tak ingin kau

pergi jauh...!!!!!

go to hell u mother fu****

*hate the past, even just a little bit*

ubudku tertidur

0komentar
Sunday, November 29, 2009 at 7:43pm


ketika itu, ku menyusuri setiap langkah yang ku ambil.
di jalan yang begitu hening ini.

ku melihat Ubud yang tertidur.

tanpa suara.
tanpa cahaya.
tanpa gemerlapnya.

jalanan yang sepi hanya di huni anjing jalanan.

semua istirahat.
istirahat dari dunia yang gemerlap ini.

tak seorang pun menampakan batang hidungnya.

kususuri jalanan ini tanpa henti.

tak ada apa.
hanya kesunyian yang datangkan damai..

angin malam menusuk tubuh ini sampai ketulang..
namun hanyalah dia temanku dalam melewati malamku ini.

malam tanpa suara, tanpa cahaya.
di Ubudku tercinta ini.


bukan mati, hanya hanya istirahat saja
bukan bisu, sudah malam enggan tuk bicara

back from Ozigo, 28-11-2009 2:43AM

senyuman si pelayan

0komentar
Saturday, November 28, 2009 at 9:45pm


senyuman pelayan itu.

ku duduk termangu di gerlapnya malam.
menatap indahnya malam.


dia melintas penuh senyum.
senyumnya manis.
apa dia makan banyak gula???


ku tak tau dia siapa.

berseragam rapi tapi terlihat mempesona.

charming and smiling.

ketika ku habiskan malam di bunute
dia juga menjadi bagiannya.


hanya tersenyum dan melintas begitu saja.
tanpa nama.
tanpa kata.


bunute restaurant ubud.
@1st anniversary of bunute. 10:00pm

dusta, dosa.

0komentar
Tuesday, November 24, 2009 at 8:59pm


tebaran bintang hiasi langit.
temani insan yang dirundung kegelapan.

gelap akan perjalanan cinta yang semakin larut.
larut dalam kesedihan dan sakit yang mendera.

teringat kupadamu.
sang pengisi hatiku.

namun,,,
seiring waktu yang terus berputar,kau pergi tapi tak menjauh.

getaran itu masi terasa meski kau tak berucap.

tersayat hati ini ketik Ku melihatmu bersamanya.
bercanda tawa dan anggapku tak ada.

dusta jika ku bilang aku tidak apa- apa.
dosa jika kubilang ku merelakanmu bersamanya.

ku coba tuk mengerti.
mengerti kan kisah yang buatku menagis.
namun tangis itu tak kunjung keluar.

ku ingin kau tau dan kau ingat.
meski bukan yang terbaik,,,, kuhanya bisa serahkan segenap cinta yang kumiliki.


ku tak harus milikimu, namun jangan kau buang aku begitu saja

Ketika dia datang 'inspired by my best friend'

0komentar
Tuesday, November 24, 2009 at 10:23am


Kipas angin berputar dengan kencangnya.
Menghembuskan angin k setiap sudut ruangan ini.

Ruangan k0s0ng yang tak berisi.
Ku sendiri di dalamnya.

Menatap jauh kedepan.
Menembus temb0k yang tebal.

Diruang hampa ini aku bergumam.
Akan cerita cinta yang didera kepiluan.

Air mata tak bisa menetes.
Tertahan,,,

ku memandang lagi,nampak bayangmu.
Bayangmu kelam.

Kau yang dulu ku cinta,
kembali hadir bawa derita.

Menebar dusta,menebar sengsara.

Ku ingin kau pergi.
Pergi jauh dari dunia ini.
Tak mati,hanya menjauh.

Kau derita,kau juga cintaku.

Ah,,..persetan dengan kau.


Dedicated to my bestfriend.
'thanks br0,u gave me an inspirati0n'

Malam tanpa bintang

0komentar
Sunday, November 22, 2009 at 10:39pm


Ketika semua ini terjadi, gelap selimuti kalbu.

Dia tak ada.
Bukan malu.
Hanya saja semua hilang.

Tak satupun tersisa.

Kemegahan yang biasa terlihat,tak tampak malam ini.

Kemana perginya bintang itu?

Meski kutatapi terus langit itu.
Ku mencari.
Tapi tak kunjung kutemukan.

Ku hanya menungu cahaya bintang itu.

Cahaya yang mampu bangkitkan suasana.
Ramaikan malam demi malam yang ku lewati.

Kerlipan demi kerlipannya kalahkan pilu yang kurasa.


* missing that stars.*

bulan.

0komentar
Sunday, November 22, 2009 at 7:35pm


pandangi langit yang dihiasi jutaan bintang.
sang awan juga menghiasi indahnya langit malam.

tersenyumku dalam kesendirian,
pandangi langit yang menawan.

Sang Dewi Malam masih bersembunyi.

lihat...
dia masih di balik awan itu.

perlahan dia mulai menampakan diri.
keluar dari sosok awan yang tebal.

oh...
betapa indah yang kurasakan.

Bulan yang tak sempurna, dikelilingi awan dan jutaan bintang.

cahayanya redup namun sangat berarti.

terangi malam setiap insan yang dirundung kesepian.

wahai kau sang dewi malam.
tak puas hati ini jika nikmatimu dalam kesendirian.

betapa hati ini harapkan kekasih yang bisa kuajak nikmati malam di bawah sinar sucimu itu.


Bulan, Sang Dewi Malam, temanku dalam kesendirian.

OTW to DPS.

7.46 pm, 21 November 2009

cerita tentang bintang

0komentar
Friday, November 20, 2009 at 9:56pm


ketika sang surya menuju peraduannya, langitpun mulai kelam.

tak banyak sinar yang bisa terangi jalanku.

sang dewi malampun belum menampakkan dirinya.


namun di ujung timur nan jauh disana, berkelip sebuah cahaya.

sendiri...
meski tak besar itu sangat bermakna.

seiiring waktu berjalan, dia tak sendiri lagi.
langitpun ramai oleh kumpulan cahaya kecil yang berkelip itu.

ciptakan kemegahan malam.
yang diciptakan Tuhan untuk kita semua.



ku lalui kelamnya malam dengan kerlipan jutaan bintang di angkasa.



kau tak sendiri kawan...

Mencari keberanian itu.

0komentar
Wednesday, November 18, 2009 at 9:09am


Hey,,,
kemana kau pergi?

Disaat ku membutuhkanmu kau hilang bak di telan bumi.

Serasa hampa hidup ini.
Mati segan,hiduppun serasa tak layak.

Aku membutuhkanmu.
Saat ini juga.

Hanya kau harapanku satu-satunya agar aku bisa berbuat.

Mungkinkah kau menghilang ditelan ketakutan?

Ketakutan yang mulai menjamah stiap jengkal tubuhku.

Ku harap kau segera datang.

*its lo0king 4 my bravery.....

Keberanian yang hilang.

0komentar
Tuesday, November 17, 2009 at 5:42pm


Terbalut kain merah kau menebar sejuta pes0na.

Kau umbar senyuman manismu.
Buat semua orang lupa daratan.

Melayang,,..
Tak menyentuh tanah.

Ketika angin menyapaku.
Akupun terkesima.
Ketika sang angin berkata padaku,'hey,,,dia orang tercantik yg kau temui'.

Ku tak percaya akan sang angin.

Bisikan sang angin mengeras.
Buat telingaku seakan berdarah.

Dekati dia,,.!
Jangan hanya kau pandangi...

Tapi,....
Kaki ini berat tuk melangkah.
Melangkah mendekatinya.

Lieah ini terasa kaku.
Tak sepatah katapun bisa terucap.

Kemana hilangnya kebranian itu?

Keberanian yg bisa datangkan sejuta keindahan dlm hidup ini.


17 n0vember 2009.
Jam 7 kurang 15 petang.
Di kantin kampus.

Cerita tentang angin

0komentar
Monday, November 16, 2009 at 11:57am


Angin berhembus dengan tenangnya.

Bisikan cerita tentang cinta.

Cinta 2 manusia yang di mabuk asmara.

Langit terasa tersenyum.
Ketika mereka memadu kasih dibawahnya.

Disambut tarian p0h0n.
Menghiasi indahnya perjalanan cinta mereka.

Anginpun mulai berbisik padaku dan berkata, 'hanya cinta yang bisa menyatukan 2 insan.insan manusia yang tak pernah puas akan 1 hal'.

Jiwa yang terbelenggu.

0komentar
Saturday, November 14, 2009 at 9:59pm


Sesak terasa tubuh ini.
Terikat dengan kencang.

Tak terlepaskan.

Ikatannya serasa remukkan rusuk ini.

Ku tak bisa lepas.
Tak bisa lari.
Tak bisa berkata kata.

Trasa jutaan meter rantai mengikatku tanpa belas kasihan.

Betapa ku idamkan suatu kebebasan.

Kebebasan yang bisa membawaku pergi jauh.

Jauh dari semua yg semu.

di balik bukit cinta

0komentar
Wednesday, November 11, 2009 at 9:56pm


kulangkahkan kakiku menuju bukit seberang. (liat dari indus)

hamparan tanah yang hijau di hiasi alang2 itu sungguh sangat menakjubkan.

langkah demi langkah kulalui.
menatap sekeliling tanpa pasti tujuannya.

setiap langkah yang ku jalani terasa berat.
tak tau kenapa.

bukan karena ada beban,,,bukan,,
hanya saja takut untuk menuju kesana dan melihat keseberang.


ketika ku terdiam di depan pohon itu ku teringat tentang kalian.

dari bukit ini ku masih bisa melihat kalian.

tersenyum,,,
tertawa,,

penuh canda,,

kadang kalian yang cemberut.

tapi semuanya bersemangat.

ku rindu dengan semua.

kemana kalian semua??


i miss u all
:D

cinta tak pandang usia

0komentar
Monday, November 9, 2009 at 8:30pm


kakek, nenek itu terdiam dalam gelapnya malam.
tanpa kata ataupun gerakan.


diterangi lilin kecilnya,mereka habiskan malam.

berdua tanpa ada yang mengganggu.
bahkan, nyamuk pun enggan mengganggu.

sang nenek merebahakn tubuhnya di atas ranjang usang itu.
tanap beban ia pun tertidur.
ditemani sang kakek yang masih terjaga.

tak sengaja ku melihat.
kakek mengelus rambut nenek.

apakah mereka mengenang masa lalu?

ku mulai berpikir.
bertanya dalam hati.

bisakah aku seperti mereka?
menjaga cinta sampai ujung usia?

mereka tak peduli akan waktu.
gelapnya malam hanya melintas begitu saja bagi mereka.

mungkin hanya kematian yang bisa pisahkan mereka.


ketika cinta tak pandang usia, dan semua orang akan mengalaminya

bingung akan harapan

0komentar
Saturday, November 7, 2009 at 10:16pm


ku mulai memandang kosong kedepan.
memandang jauh kedepan.

yang kulihat hanya secercah harapan.
harapan yang tak pasti kebenarannya.

harapan itu mengahntui ku selalu.

membayangiku.
mengejarku.

tanpa alsan yang jelas dia datang, tapi tak mendekat.

dia pun pergi, tapi tak menjauh.

hatiku selalu bertanya; " apa yang kau mau?, apakah kau tak bisa berikan kepastian?"

apa sesungguhnya harapan itu??

ubud, 3 november 2009

ilusi

0komentar
Saturday, November 7, 2009 at 10:06pm


Dia menlintas begitu saja.

tanpa ekspresi.
tanpa senyuman.
tanpa kebohongan.
tanpa derita.

datar,,,tak terjabarkan.

namun di balik itu semua terpancar harapan yang begitu besar.

harapan untuk menjadi lebih baik lagi.

meski tanpa ekspresi.
dia memandang kedepan.

dengan jelas.
dengan gamblang.
tanpa ragu.

tetapi ketika ia bertanya "apakah ini hanya sebuah ilusi?"
tak seorangpun mampu berkata - kata


ubud, 6 november 2009


ketika ujian itu turun dariNya, hati kecil kita bertanya - tanya akan sebuah kebenaran yang terjadi.

teringat masa lalu

0komentar
Monday, November 2, 2009 at 9:18pm


ketika ku mulai bertanya dalam hati.
begitu sakit yang kurasakan.

tertusuk.
ditusuk.
terhempaskan.

perih tak tertahankan.

rasa sakit ini tak kunjung mau pergi.
menghampiriku setiap waktu.

disaat teringat denganmu dia mulai menjamahku.
menjamahku dengan tikaman.

tepat di dada ini

ku cob atuk melawannya.
tapi seakan ku tak mampu.

ku hanya bisa meratapinya.

ketika kau dengan dia sakit ini menjadi bagian hidupku.

ubud, 2 november 2009. . 12:09 PM

teringat masa lalu dan ingin ku putar waktu, kembali seperti sedia kala.

Ketenangan

0komentar
Sunday, November 1, 2009 at 11:21pm


Malam di pinggir pantai memang begitu menenangkan.
Tapi kali ini beda.

Disirami sinar rembulan.
Yang terpancar begitu indahnya.

Di pantai berpasir puti ini kurebahkan diriku.
Melepas segala kegundahan yang melanda.

Liat. .!
Lukisan alam muncul lagi.

Betapa indahnya awan ini.
Menghghasi malam yang begitu gemerlap.

Anginpun berhdmbus semakin kencang.
Hanyutkan diri dalam kesunyian.
Sembari telinga mendengar sayup bunyi gel0mbang.

Menghantam pesisir.
Menyadarkan hati ini dari kegalauan.


Pantai mertasari,sanur.
31-10-09,08.17pm

Cerita tentang malam

0komentar
Sunday, November 1, 2009 at 11:03pm


Es0k hari purnama akan menghiasi.
Menemani setiap insan yang di mabuk asmara.

Cerita cinta terbayang dalam balutan awan.
Yang menari nari lepas.
Tanpa batas.

Bintangpun menatap penuh canda.
Ketika 2 insan memadu kasih dibwahnya.

Memadu cinta.
Memadu rasa.

Ah . . .
Dinginnya hembusan angin seakan bagaikan hembusan nafas yang tak berarti.
Lepas tanpa batas mengarungi dunia yang bebas.

Oh Tuhan apa yg terjadi.
Awan yang menari mulai menutupi purnama.

Menutupi sinar terangnya.

Tapi 2 insan hanya memandang penuh senyum.
Di sematkannya bunga di telinga pasangannya sembari berkat.

'babe,its allready lately night,lets g0ing h0me'


*ketika dimabuk asmara semua kan terlupakan,tapi semu hanyalah semu,yang bisa datang dan pergi semaunya*

di depan rumahku(ubud),1-11-09,12.05am

ketenangan dalam kesunyian

0komentar
Friday, October 30, 2009 at 10:29pm


deburan gelombang temani sepiku.
sepi di malam yang terang akan sinar rembulan.
meski tak purnama, namun sinarnya sangat terang.


kulihat disampingku 2 sejoli berbalut mesra.
mengumbar kisah cinta yang mereka miliki.

seakan ku menjadi patung.
yang hanya bisa menyaksikan semua itu.

aku disini bukan seorang diri.
ku ditemani suara ombak nan mersu.
yang menghanyutkan segala perasaan yang ada.

fuh. . .


ketika kulihat kelangit.
tak hanya bulan yang berisnar dengan terangnya.
masi ada bintang yang berkilauan.
dan sekumpulan awan yang membuat lukisan indah di angkasa.


betapa indah malam ini jika ku bisa habiskan bersamammu, kasih.



*hanya malam yang bisa temani diriku yang dirundung sepi.*

pantai padang galak (padang galak beach), 30 oktober 2009 09.25 PM.

Maafku tuk ibu

0komentar
Friday, October 30, 2009 at 12:34am


Ku tatap layar kaca.
Kulihat seorang ibu mencurahkan keringatnya.
Tak peduli terik matahari.
Terpaan hujan.
Hantaman badai.
Iapun tetap melakukannya demi anak tercinta.

Uh . . .
Ku sadari ku terlalu lancang pada ibuku.

Ibu yang mneteskan kringat demi aku.

Ibu yg meneteskan darah demi hidupku.
Yang slalu snantiasa ada disampingku.

Sekali lagi ibu,maafkanlah anakmu yang berd0sa ini.


*ini bukan curhat,hanya saja semua kata yang ada dibenakku ku keluarkan.*

Senyuman yang terbawa pergi

0komentar
Thursday, October 29, 2009 at 10:57pm


Memandang penuh kehampaan.
Di hamparan tanah hijau ini.

Ku hanya bisa memandang jauh.
Jauh sekali. . .
Seakan daratan ini tak ada batasnya.

Akupun terpes0na ketika dia melintas di hadapanku.

Bidadari yang begitu cantik.
Yang seakan hanya turun ke bumi untuk sementara.

Di hamparan tanah hijau ini kuberanikan diri tuk bertanya.

'siapakah dirimu?'
'berjalan seorang diri di tanah tanpa batas ini?'

diapun hanya memberikan senyumanya.
Senyuman termanis yang pernah kulihat.

Tubuhku beku tak bisa bergerak.
Ku hanya pandanginya,
tantpa kata yang bisa terucap.

Diapun berlari penuh misteri.
Namun,
hanya senyumannya yang melekat di otakku.

Kuberharap suatu hari nanti.
Ku bisa melihat senyuman indah itu.

Mungkin tak sekarang ataupun secepat yang kita inginkan.

*hidup adalah misteri,begitu juga wanita yang selalu mendatangkan misteri yang susah untuk diungkapkan*

laksana kertas

0komentar
Sunday, October 25, 2009 at 2:57pm


secarik kertas temani aku di siang tanpa awan ini.

bukan menggambar.
bukan menulis.

aku hanya pandangi kertas itu.

kertas putih bersih tanpa coretan.

bukan hanya bersih.
tapi sangat bersih.

sampai - sampai terasa aneh kulit yang melekat di badanku ini bila ku ajak bersaing benda itu.

kertas yang seakan cerminan diri yang masi suci.
belim terjamah.

beda halnya dengan pendosa.
seluruh tubuhnya telah dilumuri dosa.

coba kita bisa kemnbali lagi.
kembali bagai kertas putih yang belum terjamah.
kembali suci dan mengulang semua dari awal.

Belum puaskah?

0komentar
Saturday, October 24, 2009 at 11:53pm


Malam tanpa bintang diiringi kilauan kilap yang menawan.

Bagai secercah sinar yang muncul di kegelapan.

Ditemani suara gemuruh yang menggetarkan hati.

Menjatuhkan tetesan air dari langit yang membasahi bumi ini.

Katakpun gembira,begitu juga manusia.

Tetesan air sanjiwani itu tiba disaat semua resah dan gundah.

Menungu keajaiban yang akhirnya tiba.

Keajaiban yang dsambut gelak tawa gembira.


Tapi kenapa disaat keajaiban itu menghampiri kita ingin keajaiban lain menggantikannya?

Belum puaskah kita?

Haruskah kita kejar semu keajaiban yang belum tentu ada?


*dimana kepuasan seseorang diuji oleh Tuhan*

cinta tak harus seranjang

0komentar
Thursday, October 22, 2009 at 11:03pm


ku masuki ruangan yang keliatan sederhana itu.
ruangan yang hanya dihuni sepasang kakek dan nenek.

ruagannya lumayan luas.
kurasa cukup buat main tenis meja 9kebayang kan luasnya) :p

tapi ketika ku melihat lebih dalam lagi.
sesuatu mengganjal di benakku.

kulihat ada 2 ranjang di hadapanku.

ku bertanya dalam hati
"ranjang kok ada 2?, punya siapa ya?"

seketika pertanyaan itu terjawab,
ketika sang kakek berdiri disampingku.

"kenapa nak?, ada yang salah dnegan ranjang itu?"

dengan lantangnya kakek itu menjawab
"disanalah kami tidur, sekedar melepas lelah yang kami rasakan."
"tak perlu yang mewah, ini saja sudah buat kami bahagia."


50 tahun lebih mereka mengarungi kegilaan percintan di dunia ini.
tapi lebih dari separuhnya mereka habiskan di ranjang yang berbeda.
namun cinta yang mereka rasakan tak pernah berubah, seperti sedikala.

dan kakek pun menanyakan sesuatu padaku.


"apakah cinta harus selalu dekat dengan orang yang kita cintai?, apakah karena kakek cinta nenek, kakek harus seranjang?,"

tubuhku beku.
terpaku akan pertanyaan yang di lontarkan kakek itu.

ku yakin
cinta yang mereka miliki
tak akan punah sampai akhir hayatnya

meski dengan sebuah ranjang yang usang.
yang sudah memisahkan mereka.




*cinta tak mungkin kadaluarsa, hanya saja manusia yang mebuatnya seakan tak berharga lagi.*

pendosa

0komentar
Thursday, October 22, 2009 at 10:43pm


tetes demi tetes air mata kau teteskan demi aku.
jutan liter keringat kau keluarkan hanya untuk aku.

dirmu yang bsa buatku seperti ini
bisa merasakan yang namanya nikmat dunia.

selama ini ku sia - siakan semua yang kau berikan.

meski baru sekarang kusadarai semua itu hany untuk diriku semata


mungkin bukan hari ini ataupun esok.

selama dunia ini masi berputar.
ku kan berusaha buatmu bahagia


Ibu, Ayah. .
maafkanlah anakmu ini




dari : pendosa yang hanya ingin buatmu bahagia.



ubud, 21-10-2009

Semangat

0komentar
Saturday, October 17, 2009 at 9:40am


Tak kurasa sengatan mentari mulai menusuk sampe k tulang.


Keringat seakan mengucur deras tanpa henti.

Tapi,2 orang didepanku tak peduli akan itu.

2 orang tua itu hanya tersenyum penuh tawa canda.

Mereka tak peduli akan sengatanNya.

Tetes peluh yg mereka keluarkan teramat sangat bernilai.

Mungkin untuk anak2nya?
Aku tak tau.
Hanya saja mereka tanpa henti bersiul dan bekerja seiring sang surya terus bergerak ke peraduanNya.

Semangat pak.
Semangat bu'.

Ku hanya pandangi mereka.
Dan berharap miliki semangat juang seperti mereka. . . .

:(

0komentar
Monday, October 12, 2009 at 10:53pm


as if my body was boneless when u abandoned me...

i cant give u anything...

things that will make us remember each other.

just a smile. . .

it's a smile that i gave to u, and u smiled back to me.
but this heart cant lie.

I honestly cried.
no matter how close we are.

your time here, laughing together, smiling each other and talking about many things..
i pleasured all...

so much that i' ll never forget it.

i'll keep the memory as the best one i've ever had.

here i'm... miss u a lot
miss u more than u think.

Its me. . . .

0komentar
Sunday, October 11, 2009 at 2:46pm


I'm here as volunteer.
I'm n0t special.
I live in the darkness.
And i wanna escape from it.
Escaping,escaping,escaping.
Go a way from it.
Go away from the darkness.
But . . . .
I can do n0thing.

Just smiling can make some one else smile.

I'm gl0w in the darkness. . !!!

Ubud(casapasta),10 october 2009.

i really miss u. .

0komentar
Tuesday, June 23, 2009 at 10:10pm


23 of march 2009
this is the beginning of this story. .
i fell with her. .
im OK but but she??
she was injured . . .
it was my mistake. .
until now i cant see her, touch her and i cant ride her. .
i really miss u. .
i wish i can meet u soon. .
please god. .
give her back to me. .

why???

0komentar
Monday, March 23, 2009 at 11:11pm


pemilu sudekat
banyak orang jadi caleg,
caleg layaknya pedagang musiman yg pada waktu tertentu menjamur. . .

belakangan banyak selebriti yg menjadi caleg.
apakah mereka tau dunia apa yang mereka akan hadapi???

mereka hanya mengandalkan popularitas dibandingkan ilmu yg mereka ketahui tentang politik.
bukannya saya sok tau, tapi hanya binggug.

kenapa mereka semua berebut menjadi anggota legistlatif???

apa mereka mengejar gaji yang besara saja??
tanpa menghiraukan kepentingan rakyat, yg sekarang sangat membutuhkan. .

mereka tidak salah jika mencalonkan diri jadi anggota DPR
tapi apa mereka sangaup??
pertanyaan ini banyak muncul di masyarakat.
banyak yang meragukannya.

persahabatan

0komentar
Thursday, April 23, 2009 at 11:22pm


kata ini selalu terdengar di setiap waktu
ada yg bilang gini,ada yg bilang gitu
ga tau apa mreka ngerti artinya atau ga??!!
:P
aku sendiri masi bingung
yg mana musti dibilang sahabat, yg mana temen

sindestosca bilang kalo prsahabatan seprti kepompong
apa sie arti sebenenya??
banyak yg bilang bakalan ngorbanin apapun demi sebuah persahabatan.
apakah mereka juga bakalan ngorbanin nyawa??

ada yang bilang persahabatan ntu kayak ku2
kuku sampe kapanpun kalian potong bakaln panjang terus
jadi msudnya
apapun yg terjadi, apapun yg lo lakun persahabtan ntu pasti umurnya panjang
sampe ajal yg menjemput.

kamu tau??

0komentar
Saturday, May 2, 2009 at 3:46pm


kamu tau sapa orang yang bener2 sayang ama kamu?

bukan sekedar orang yg tau tentang apa yg kamu suka & benci
tapi orang yg mengerti apa yg terbaik buatmu

bukan orang yg sengaj perhatian ke kamu tapi orang yg slalu mengerti keadaanmu.

bukan orang yang memiliki kamu tapi orag yg rela kehilangan kamu demi kebahagiaanmu.

bukan orang yg brani sentuh kamu, tapi orang yg mrasa kamu terlalu suci untuk disentuh

bukan orang yg suka akan keindahanmu, tapi orang yg mau terima kamu apadanya

bukan orang yg mengumbar janji untukmu, tapi orag yg terlalu takut berjanji agar kamu percaya padanya.

bukan orang yg tak rela km disakiti, tapi orang yang lebih sakit saat menyakitimu.

they think!!!

0komentar
Monday, August 4, 2008 at 11:18pm


many people think me a bad guy,but its not true. . .
i'm a simple boy,who wants make this life fell happy
cheers. . .
 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates