saat terakhir di taman berbunga

2komentar
teruntuk A.D.


mungkin malam telah berbisik padaku.
sayup sayup rayuan tak tersampaikan.
saaat bulan dan bintang bersenggama di tengah purnama.
menanti keramaian.

malam yang kelam berpesan padaku.
menjaga setiap kisah kita yang tak mungkin terulang.
kisah kaum pecinta yang sirna di hamparan gurun.
memudar di tiup angin sepoi yang begitu menyejukkan.


bintang mengingatkan ku.
betapa anggunnya dirimu.
saat malam purnama yang begitu terang.
di hamparan bebunga yang semerbak,di penuhi kekupu.


berlarian mengejar kupukupu.
mengejar impian yang pernah kau katakan padaku.
kau sunggingkan senyuman.
membawakan kekupu yang begitu indah, di genggaman tangan mungilmu.


kau menggenggamnya erat.
tak kan terlepas dari mungilnya tangan yang dingin.
bukan takut, tapi girang akan itu.
tersipu malu.


degup jantungku terhenti.
saat kau mulai berlari menjauhi taman indah itu.
kekupu pun ikut berlari.
menjauh dari taman berbunga, menjauh dari tubuh hinaku.


aku tak sanggup tuk bangkit.
ataupun lari mengejar kemana bayangmu pergi.
layaknya kesemuan dalam mimpi indahku.
aku terpaku dan pilu.


kemana harus ku cari senyummu?
akankah ada di tengah taman yang begitu indah untuk ku hancurkan?
ataukah kau bersembunyi di balik sayap kekupu yang berwarna warni.
buatku menangis.


purnama kembali berbisik padaku.
saat aku menggigil menahan angin rindu yang begitu memuakkan.
'tersenyumlah!, untuk dia yang begitu indah.'
relakan kekupu pergi bersamanya, taman ini akan tetap berbunga dan menjadi kenangan indahmu.




denpasar,
30 Oktober 2010

Gemintang Terakhir

1 komentar
Jutaan gemintang.
Terangi langkah demi langkah kakiku.
Di antara kelamnya bayang semu akan kehadiranmu.
Yang membuat aku terdiam pilu.

Aku ingat betapa dulu kita tertawa.
Ketika kau raih sekepal impian dengan penuh senyum.
Saat itu kau genggam tanganku.
Erat dan pasti, kau lakukannya dengan hati.

Tapi dunia sudah berputar.
Kau tak lagi seperti kau yang dulu ada untukku.
kau tak lagi seperti kau yang mengumbar seuntai senyum yang membuat ku tersenyum.
Kau tak lagi seorang malaikat malam yang selalu disampingku, temani nyenyaknya tidurku.

Tak ada sepatah katapun yang kau ucap di malam itu.
Dimana saat bulan begitu indah untuk dicumbui.
Tapi kau terdiam.
Mengharu dan membisu.

Hingga ketika bulan terlelap.
Gemintang tak nampak hiasi langit.
Engkau masih tertunduk dan terpaku.
Diam dan membisu.

Kau tak lagi kau.
Aku sudah kehilangan arah.
Tak tahu harus kemana mencarimu.
Mencari dimana sesungguhnya engkau yang sedari dulu tersenyum untukku.

Kusibak tabir malam.
Aku maki rembulan.
Mencari diantara gemintang.
Mencari mu diantara kolong kolong langit yang tlah lapuk.

Hingga gemintang terkahir.
Aku tak bisa menemukanmu.
Menemukan senyum manismu.
Hanya harapan semu.


Ubud,
28-10-2010

setangkai mawar yang kau buang.

0komentar

Ingat kah engkau;
setangkai mawar merah yang merona itu kau buang dihadapanku?
segenggam asa yang dulu pernah aku impikan bersamamu hilang bak pasir yang tertiup badai?

aku mengerang;
sakit yang aku rasakan tak sesakit ketika tamparan itu menghampiri pipiku.
perih yang ku rasa tidaklah seperih ketika kau mengecup bibirnya di depanku.

aku kecewa;
beribu kata makian tak kunjung terucap.
hujatan hujatan binatangpun kupendam dalam hati.
karena aku tak sanggup.

bibirku membiru,bukan lebam hanya membeku.
lidahku pun terasa terpotong potong sampai aku tak bisa berkata - kata.
hampa.

aku geram
tapi aku pun diam.
aku benci
tapi aku mati.

tak adakah sisasisa cinta yang bisa ku rengkuh?
bukan untuk memilikimu.
aku hanya ingin;
perih dan luka yang telah kau tancapkan padaku.
mereda diantara tangis pilu.

sakit yang begitu sakit menjelma menjadi tawa.
tawa jenaka dalam lantunan nyanyian senndu.

kemanakah harus kucari.
deraian hujan di musim semi yang bisa indahkan senja hariku.
buatku tersenyum bukan gembira, hanya ingin buatmu termangu.


harmoni senja yang kurindu.
diantara pilunya hari hariku.
aku tak'an menunggumu.
aku kan tersenyum meski semu diantara tawamu.

ubud, 20-10-21010
 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates