Bulan Bisu

1 komentar
Mengalun syahdu.
Lirik rindu diantara bulan bisu.
Membawa aku kedalam riuh tarian angin.
Terbang menuju bintang berjuta rasi.

Tak ada cinta yang tersisa.
Tak lagi ada cium di keningnya.
Hanya gurat hampa.
Tanpa rasa.

Aku dimana?
Terbangun dengan luka menganga.
Tersadarkan oleh tetes rindu.
Yang menetes dari bulan bisu.

Periperi terbang menuju langit.
Akankah ia membuat bulan berdikari?
Atau hanya akan membuatnya mati?
Dari diri yang bersimbahkan benci, aku tak ingin bulan mati



.Benci dengki dan mati.
Rindu syahdu dan bisu.
Aku kamu dan cinta.
Menawan diantara gemulai alam.


Ubud, 28-11-2010

Pande Parwata

purnama yang tak akan mati

1 komentar
esok purnama.
tapi kau tak pernah menjelma-nya.
atau paling tidak hadir di bawah terangnya.
tersenyum dan tertawa.

tapi bukan gila.
atau menahan sengsara.
kau hanya indah.
dan akan menjadi pelita.

purnama seakan mati.
jika kau hanya menanti.
mengubur diri.
dibalik dengki.

tak jua harus berlari.
mencaci aku yang akan mati.
dalam relung relung benci.
yang ter-kuak dalam mimpi.




aku hanya ilusi.
yang terbuat dari mimpi.
dan aku akan mati.
menjelma api.



berkobar .
merah, semerah senja.
bertabur makna diantara luka.
yang kian menganga.



dan akan menghilang.
diantara hembusan angin.
disela sela hangat nafasmu.
seakan pilu.


kemana ku harus mencari.
purnama yang tak akan mati.
tersirat makna duniawi.
cahaya suci.


ubud,17-11-2010
 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates