Pagiku

4komentar
Kau adalah pagiku.
Menyerupai embun.
Teteskan sejuta kenikmatan.
Bangunkan aku dari buaian imaji malam.


Kau adalah pagiku.
Seiring kicauan burung.
Kau kecup aku dengan lembutnya.
Tersenyum dan berujar;


aku sudah di surga, jangan kau menangis lagi.

tersedak rindu.

1 komentar
kalaupun aku;
terbentuk dari rindu.
menjelma karena pilu.
bukan berarti aku hilang diantara deru!
atau juga mati karena lepas kuku.

mungkin aku;
hanya buntalan kentut ibu.
atau hanya kenangan diantara senyum para babu.
yang slalu menggerutu.

ketika aku malu.
ayahpun tak lagi menjadi guru.
tak jua tersipu.
melihat aku yang kian terselimuti abu.
menantang arus, menjelma diantara haru.

haru.
menjadi abu.
aku mati bukan karena lepas kuku.
mungkin sedikit rindu.
membuatku tersedak dan harus pamit terlebih dulu.
 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates