Bulan Bisu

Mengalun syahdu.
Lirik rindu diantara bulan bisu.
Membawa aku kedalam riuh tarian angin.
Terbang menuju bintang berjuta rasi.

Tak ada cinta yang tersisa.
Tak lagi ada cium di keningnya.
Hanya gurat hampa.
Tanpa rasa.

Aku dimana?
Terbangun dengan luka menganga.
Tersadarkan oleh tetes rindu.
Yang menetes dari bulan bisu.

Periperi terbang menuju langit.
Akankah ia membuat bulan berdikari?
Atau hanya akan membuatnya mati?
Dari diri yang bersimbahkan benci, aku tak ingin bulan mati



.Benci dengki dan mati.
Rindu syahdu dan bisu.
Aku kamu dan cinta.
Menawan diantara gemulai alam.


Ubud, 28-11-2010

Pande Parwata

1 komentar:

Anonymous said...

dalam mati benci rindu
gejolak asa tak kuasa
berhenti memutar kata
sama dalam makna, kaya kan indah

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates