setangkai mawar yang kau buang.


Ingat kah engkau;
setangkai mawar merah yang merona itu kau buang dihadapanku?
segenggam asa yang dulu pernah aku impikan bersamamu hilang bak pasir yang tertiup badai?

aku mengerang;
sakit yang aku rasakan tak sesakit ketika tamparan itu menghampiri pipiku.
perih yang ku rasa tidaklah seperih ketika kau mengecup bibirnya di depanku.

aku kecewa;
beribu kata makian tak kunjung terucap.
hujatan hujatan binatangpun kupendam dalam hati.
karena aku tak sanggup.

bibirku membiru,bukan lebam hanya membeku.
lidahku pun terasa terpotong potong sampai aku tak bisa berkata - kata.
hampa.

aku geram
tapi aku pun diam.
aku benci
tapi aku mati.

tak adakah sisasisa cinta yang bisa ku rengkuh?
bukan untuk memilikimu.
aku hanya ingin;
perih dan luka yang telah kau tancapkan padaku.
mereda diantara tangis pilu.

sakit yang begitu sakit menjelma menjadi tawa.
tawa jenaka dalam lantunan nyanyian senndu.

kemanakah harus kucari.
deraian hujan di musim semi yang bisa indahkan senja hariku.
buatku tersenyum bukan gembira, hanya ingin buatmu termangu.


harmoni senja yang kurindu.
diantara pilunya hari hariku.
aku tak'an menunggumu.
aku kan tersenyum meski semu diantara tawamu.

ubud, 20-10-21010

0 komentar:

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates