dekap terakhir.

...dan ketika langit berubah merah semerah warna lipstikmu. kau-pun berujar dengan sekuntum mawar putih dihadapanku;

jangan kau pergi! aku kan se-setia malam pada bintang. berdua seiring kelam yang mulai menyeruak keteguhan nurani.

malam ini ku bawakan kau sekuntum mawar putih. persis seperti apa yang tlah kau berikan ketika itu. ketika kau tersenyum dan mengecup keningku.

mawar ini pemberian terkahirku. di sisa nafasku ini aku mencoba tuk mengetuk hati kecilmu yang membekeu karena aku.

seperti janji kita dulu;

hari ini.
aku kan mati.
dan terlelap dalam kedamaian.
DI PELUKANMU.
DI DEKAP HANGAT YANG SLALU KAU BERIKAN DULU.

..... semua menjadi indah, dalam dekap terkahirku padanya. meski hati mulai sesak karena terisak. dan teringat semua kenangan tentang aku, dia dan malam.

0 komentar:

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates