Entah kapan.

Mungkin mentari kan tertawa.
Langit kan mencela jua.
Ketika mereka menjadi saksi.
Memata mataiku.
Melihatku gundah, memikirkan semua.
:
kelahiran.
Tumbuh.
Mati.
Bahkan cinta.

Mereka kan terbahak bahak.
Terkencing kencing bahkan terguling guling.
Menatap raut wajahku yang sembrawutan berpikir.

Tak ada guna.
Relakan saja.
Kehidupan.
Kematian.
Dan Cinta.
Hanya satu dari karya megah pencipta.
Tak perlu risau.
Kita pasti mati.
Entah kapanpun.
Kematian menganga di depan kita.

Tak perlu takut.
Keabadian yang sesungguhnya adalah kematian...

Entah kapan dan dimana.
07.05.10

0 komentar:

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates