abortinus

Namaku Abortinus.
Aku terlahir dari rahim yang membiru.
Membusuk diantara liang kenikmatan yang menggoda.
Menganga lukaluka bekas derita.

Aku terlahir diantara belatung.
Yang menjelma bak siluman di bulan purnama.
Buas dan teteslan liur kebusukan.
Sebusuk bangkai padang gurun.

Aku tak berlengan.
Kepala berlubang bekas hujaman dan sayatan.
Sisakan perih.
Seperti tercabik cabik.

Darah masih mengalir di setiap lekuk tubuhku.
Dari mataku.
Dari telinga dan hidungku.
Dari dada yang membusung, bukan menantang tapi membusuk.

Lalat dan belatung menjadi kawan setiaku.
Bercengkrama dengan darah.
Berjibaku dengan bau busuk yang menusuk.
Aku mati karena rahim.

Aku Abortinus.
Aku bukan manusia.
Hanya segumpal darah dari rahim yang menganga.
Hanya se untai impian asa yang terbuang.

Menjelma diantara kebusukan.
Aku tersenyum diantara busuknya derita.


Denpasar, 08-09-2010

0 komentar:

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates