Mengadu

Aku mengadu pada bulan;
Malam ini, ketika angin hembuskan beribu rindu.
Aku tak sanggup mendekapnya.
Atau sekedar menyapa dalam kesendirianku.
Tak lebih dari hanya membisu.
Biarkan angin pembawa rindu melewati tubuh hingga batas sukma.

Kemudian aku mengeluh pada bintang;
Bintang, kau ingat senyumnya?
Saat ini aku merindukan itu.
Ranumnya seakan ingin segera dilumat.
Meski kelu lidahku saat meminta.
Dan kemudian aku hanya tersipu.


Kunang-kunangpun tak luput dari kesahku;
Aku sumringah mengingatnya.
Ketika aku dan dia memburu fajar.
Menanti elok mentari menyambangi ufuk.
Dan saat itu, ku kecup keningnya.
Di saksikan mentari yang baru bangun, dan debur ombak yang memecah hampa.


Kini dia terlelap seirama lantunan tentang malam.
Yang hempaskan rindu hingga ke bibir kalbu.

Dan aku?
Terdiam menatap bulan dan bintang.
Kunang-kunang tlah pergi.
Membawa ceritaku hingga fajar bersiul kembali.

Ubud,
23 May 2011 - 11:30PM

0 komentar:

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates