Aku sudah siap.

Tangisku tak lagi bening.
Linangannya berwarna merah.

Iya.
Antara air dan darah.
Mengalir deras di bongkahan mataku.
Menahan perih tubuh yang bernanah atas luka yang kau perbuat.

Kau hancurkan anganku tuk hidup.
Segenap asaku tertelan diantara gelembung gelumbung laknat yang menenggelamkannya.

Kemana ku harus sembunyi?
Ketika semua hanya tinggal janji.

Ah sudahlah.
Jika sudah waktunya nanti.
Entah esok ataupun lusa.
Tubuh yang terluka penuh nanah ini siap menjadi tumbal untuk hentik'an semburannya.

may 2010.
Jeritan saudara kita di sana.
Meringis menahan derita...

0 komentar:

Post a Comment

Hujat lah !!!

 

MOYO © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates